Apa Yang Dimaksud
Dengan Nilai Ambang Batas dan Standarisasi
Nilai ambang batas adalah
alternatif bahwa walau apapun yang terdapat dalam lingkungan kerjanya, manusia
merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambang batas juga diidentikkan dengan
kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sama.
Pakar menyatakan,
peralatan rumah tangga asalkan memakai sumber listrik pasti memancarkan radiasi
gelombang elektromagnet, dari AC (air
conditioner), televisi, komputer, mikrowave, alat pelembab udara, sampai
peralatan kecil pengering rambut, telepon genggam, charger dan papan listrik,
semuanya dapat memancarkan radiasi gelombang elektromagnet, namun volume
radiasi peralatan tersebut berbeda-beda (tentunya berbeda dengan barang-barang
yang tidak memakai listrik seperti kebutuhan pakaian, sepatu lukis, maupun
furniture).
Nilai
Ambang Batas Alat Elektronika Di Sekitar Manusia
Di
abad ini alat elektronika dapat kita temui hampir di setiap sudut ruangan kita
berada, baik di rumah, kantor, kampus, maupun tempat umum. Sebagai contoh alat
elektronika yang ada di tempat yang paling sering kita tempati yaitu rumah. Penempatan perangkat-perangkat elektronik tersebut secara sembarangan, dipastikan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia
penghuni rumah tersebut. Karena dengan jarak yang tidak aman antara perangkat elektronik dengan penggunanya, apabila ini berlangsung secara terus-menerus akan memberi dampak negatif. Berikut
merupakan nilai ambang batas pada alat – alat elektronik
Dampak
Teknologi
Dampak
dari adanya perkembangan teknologi semua sudah dapat merasakan,mulai dari
kecanggihan video audio, pesawat televisi, air conditioner, telepon
seluler,ipod, komputer sampai peralatan rumah tangga. Hampir semua komoditas
tersebutmenawarkan kemanjaan terhadap tiap inci dari tubuh manusia yang juga
kelihatannyasetiap saat membutuhkan sentuhan-sentuhan kemanjaan tersebut. Tidak
sedikitmasyarakat yang kalang kabut karena AC tidak jalan, handphone tidak ada
sinyal,komputer hang, email yang diblokir, sampai pemanas air yang tidak
berfungsi. Sangatlahpanjang jika disebutkan satu per satu, tetapi yang jelas
produk-produk tersebut jikaterdapat gangguan membuat situasi menjadi tidak
nyaman dan kerja menjadi sangat tidak menggairahkan. Ini artinya betapa
ketergantungan terhadap teknologi semakin lamasemakin mencengkram dalam
kehidupan sehari-hari.
Tidak
ada salahnya untuk mencermati dan waspada, karena dengan berbagaikemudahan yang
ditawarkan sedikit demi sedikit telah mengubur kemampuan manusia,mematikan
kerja psikomotorik, serta intuisi menjadi tidak tajam lagi. Padahal semua
tahubahwa ketajaman intuisi sering memberikan hasil di luar yang diperkirakan.
Jika intuisitidak terasah dengan adanya kemudahan tersebut, ibarat keterampilan
jika tidak seringdipergunakan maka semakin lama menjadi tidak terampil
lagi.Tanggung jawab dibebankan pada minimal diri sendiri, keluarga,
lingkunganmasyarakat dan pemerintah untuk memberikan harmonisasi melalui
tambahan pendidikandan keterampilan yang mampu mengasah ketajaman intuisi
tersebut. Intuisi dapatmengalahkan kecanggihan teknologi, dan intuisi sarat
dengan nilai-nilai kemanusiaanyang semestinya terus dipupuk, dan dikembangkan
untuk sebuah kehidupan yang ideal.Sementara dampak teknologi telah mulai terasa
dengan menyusutnya rasa kekeluargaandan kebersamaan. Sebuah rumah tangga bisa
jadi bukan merupakan sebuah tempattinggal, karena di dalamnya sudah tidak
terdapat kehangatan. Orangtua sibuk denganpekerjaannya, sehingga tidak sempat
bercengkerama dengan anggota keluarga, di pihak lain anak-anak sibuk
dengan permainan video game, televisi dan ber-SMS-ria. Akhirnyakontak
kemanusiaan di dalam rumah tangga tersebut menjadi kering, tidak memilikisukma,
dan rumah hanya menjadi sebatas tempat persinggahan yang
selanjutnyaditinggalkan tanpa memberikan kesan apa-apa. Kondisi ini jelas bukan
menjadi rumahtangga yang didambakan.Kecenderungan seperti ini mestinya sudah
terdeteksi sejak awal, dan ada upayauntuk mengarahkan pada rel yang seharusnya
dari seluruh lingkungan keluarga sendiri.Dampak lain dari kemajuan teknologi
telah melahirkan budaya plagiat mulai dari tempe,tahu, batik, lagu, karya
ilmiah, sampai dengan budaya yang diklaim oleh pihak lain. Initidak lain karena
kemajuan teknologi tidak seimbang dengan kedewasaan berpikir,akhirnya saling
melempar tanggung jawab dan bermuara pada menipisnya nilaisolidaritas dan
kemanusiaan umat. Semoga semua mata terbuka, bukan hanya untuk melihat,
tetapi mencermati keganjilannya serta berupaya untuk memperbaikinya.Kemajuan
teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnisyang
revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah,
praktisdan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain,
berkembangnya
teknologi
informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskandengan
kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasiyang
berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.Masalah kejahatan
mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara
seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatanini
termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan
dirasakan pulasebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime
(kejahatan antar negara)yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat,
bangsa dan negara berdaulat.Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling
buruk di dalam kehidupan moderendari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat
teknologi dengan meningkatnyaperistiwa kejahatan komputer, pornografi,
terorisme digital, “perang” informasi sampah,bias informasi, hacker, cracker
dan sebagainya.
Dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi informasi
Seiring
dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut berkembang dengan
pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut, berbagai macam kegiatan atau
pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada
awalnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk
melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak
lagi. Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan manffat
yang besar bagi kehidupan manusia.
Perkembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang
memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari
segala permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan
member umat manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan
teknologi informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan
bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia
alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sama dengan kebenaran.
Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu saja
teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi
informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak positif
dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam
bidang ini telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positifnya antara lain:
v
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
v
Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone.
v
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negative, antara lain:
v
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
v
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
v
Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
v
Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
computer. Kerusakan computer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam computer inilah beberapa contoh stress yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam
bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
v
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
v
Terjadinya industrialisasi
v
Produktifitas dunia industry semakin meningkat
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari
aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktifitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat:
v
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun bisnis.
v
Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
asia.
v
Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek
budaya.
1.
Kemerosotan
moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Pola interaksi
antar manusia yang berubah kehadiran computer pada kebanyakan rumah tangga
golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang
disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet
dan e-mail telah membuat orang asing dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet telah memberi peluang kepada banyak oaring
yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting
anak-anak bisa asik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
v
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
v
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
v
System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping
itu juga muncul dampak negative dalam proses pendidikan antara lain:
v
Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi
dari permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
v
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan
criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi
yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan
ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan
dan lain-lain.
5 Bidang Politik
Dalam
Bidang Politik juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi
seperti :
·
Timbulnya
kelas menengah bare Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di dewwasa ini akan
mendorong munculnya kelas menengah bare. Kemampuan , keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda negan
kelas menengah atas di negara-negara barat. Dapat di ramalkan, kelas
menengah bare akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpapendapat yang lebih besar.
·
Proses regenerasi
kepemimpinan. Sudah barang
tentuperalihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substasi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Nilai Ambang Batas
iklim kerja (panas), kebisingan, getaran
tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja
1 Ruang lingkup
Standar
ini memuat tentang
Nilai Ambang Batas
yang meliputi: iklim
kerja kebisingan, getaran, radiasi sinar ultra ungu di tempat
kerja, digunakan untuk pedoman pengendalian. Nilai Ambang Batas yang dimaksud
dalam standar ini adalah Nilai Ambang Batas rata-rata tertimbang waktu.
2 Istilah dan definisi
2.1
Nilai Ambang Batas (NAB)
Standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai
pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat
menghadapinya tanpa mengakibatkan
penyakit atau gangguan kesehatan
dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
2.2
Tenaga Kerja
Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
2.3
Tempat Kerja
Setiap ruangan atau lapangan yang tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap, di mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering
dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat
sumber-sumber bahaya
2.4
Iklim Kerja (Panas)
Hasil
perpaduan antara suhu, kelembaban kecepatan gerakan udara dan panas radiasi
2.5
Suhu Kering (Dry Bulb Temperature)
Suhu
udara di tempat kerja yang ditunjukkan oleh termometer suhu kering
2.6
Suhu Basah Alami (Natural Wet Bulb Temperature)
Suhu penguapan air yang pada suhu yang sama
menyebabkan terjadinya keseimbangan uap air di udara
CATATAN Suhu ini diukur dengan termometer basah alami
dan suhu tersebut lebih rendah dari suhu
kering.
2.7
Suhu Bola (Globe Temperature)
Suhu yang diukur dengan menggunakan
termometer suhu bola yang sensornya dimasukkan dalam bola tembaga
yang dicat hitam, sebagai indikator tingkat radiasi.
2.8
Indeks Suhu Basah Dan Bola (Wet Bulb Globe
Temperature Index)
Parameter untuk menilai tingkat iklim kerja panas yang merupakan
hasil perhitungan antara suhu udara kering,
suhu basah alami dan suhu bola
2.9
Kebisingan
Semua suara yang tidak dikehendaki yang
bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada
tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran
2.10
Getaran
Gerakan yang teratur dari benda atau media
dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya
2.11
Radiasi Sinar Ultra Ungu (Ultra Violet)
Radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang 180 nanometer
sampai 400 nanometer
(nm)
(nm)
2.12
Terpapar
Peristiwa
atau keadaan seseorang terkena atau kontak dengan faktor bahaya di tempat kerja
3. Simbol Dan Singkatan
oC : derajat Celcius
dB(A) : desibel A
Eeff : eradiasi efektif
g : gravitasi
ISBB : Indeks Suhu Basah dan Bola
(m/det2) : meter per detik kuadrat
µW/cm2 : micro watt per centimeter persegi
4 Nilai Ambang Batas
4.1 Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas)
Nilai
Ambang Batas iklim kerja (panas) dengan Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) tidak
diperkenankan melebihi:
a)
Untuk beban kerja ringan : 30,0 oC
b)
Untuk beban kerja sedang : 26,7 oC
c)
Untuk beban kerja berat : 25,0 oC
CATATAN
- Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 -
200 kilo kalori/jam.
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih
besar 200 - 350 kilo kalori/jam.
- Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih
besar dari 350-500 kilo kalori/jam.
4.2 Nilai Ambang Batas kebisingan
Nilai
Ambang Batas kebisingan: 85 dB(A)
Tabel
A.1 Pengendalian Iklim Kerja (Panas)
Pengaturan Waktu Kerja Setiap Jam
|
ISBB (°C)
|
|||
Waktu Kerja
|
Waktu Istirahat
|
Beban Kerja
|
||
Ringan
|
Sedang
|
Berat
|
||
75 %
|
25 %
|
30.6
|
28.0
|
25.9
|
50 %
|
50 %
|
31.4
|
29.4
|
27.9
|
25 %
|
75 %
|
32.2
|
31.1
|
30.0
|
A.
2
Perhitungan
Indeks suhu basah dan bola di luar
ruangan dengna panas radiasi :
ISBB
= 0.7 suhu basah alami + 0.2 suhu bola + 0.1 suhu kering.
Indeks suhu basah dan bola di dalam
atau di luar ruangan tanpa radiasi :
ISBB
= 0.7 suhu basah alami + 0.3 suhu bola.
Tabel
B.1 Pengendalian Kebisingan
Waktu Pemaparan Per Hari
|
Intensitas Kebisingan dB (A)
|
|
4
|
Jam
|
88
|
2
|
91
|
|
1
|
94
|
|
30
|
Menit
|
97
|
15
|
100
|
|
7.5
|
103
|
|
3.75
|
106
|
|
1.88
|
detik
|
109
|
0.94
|
112
|
|
28.12
|
115
|
|
14.06
|
118
|
|
7.03
|
121
|
|
3.52
|
124
|
|
1.76
|
127
|
|
0.88
|
130
|
|
0.44
|
133
|
|
0.22
|
136
|
|
0.11
|
139
|
|
CATATAN : Tidak Boleh Terpapar Lebih Dari
140 dBA walaupun sesaat
|
Tabel
C.1 Pengendalian Getaran Tangan-Lengan
Jumlah Waktu Pemaparan Per Hari Kerja
|
Nilai Percepatan Pada Sumbu Yang Dominan
|
|
m/det2
|
Grav (m/det2)
|
|
2 jam dan kurang dari 4 jam
|
6
|
0.61
|
1 jam dan kurang dari 2
|
8
|
0.81
|
Kurang
dari 1 jam
|
12
|
1.22
|
CATATAN 1 grav = 9.81 m/det
|
Tabel
D.1 Pengendalian Radiasi Sinar Ultra Ungu
Masa Pemaparan Per Hari
|
Iradiasi Efektif (Eeff)
µW/cm2
|
4 jam
|
0.2
|
2 jam
|
0.4
|
1 jam
|
0.8
|
30 menit
|
1.7
|
15 menit
|
3.3
|
10 menit
|
5
|
5 menit
|
10
|
1 menit
|
50
|
30 detik
|
100
|
10 detik
|
300
|
1 detik
|
3000
|
0.5 detik
|
6000
|
0.1 detik
|
30000
|
Alat rumhat tangga yang menyebabkan radiasi:
1. Televisi
Pada
umumnya masyarakat kita memiliki pesawat televisi selebar 17 inchi, dengan
jenis monitor televisinya adalah CRT (Cathode
Ray Tube). Masyarakat menonton televisi rata-rata berjarak 1,5 meter dengan
pesawat televisinya. Sebuah jarak yang tidak aman saat menonton. Radiasi
gelombang elektromagnetik sebuah monitor CRT yang pernah diukur sebesar 2 miliroentgens per jam/tahun.
Berdasarkan
teori yang ada, jarak aman minimal menonton televisi adalah kira-kira dua kali
lebar layar dari televisi, lebih tepat 1,87 x lebar layar untuk substended
sudut 30 derajat (Djouhar Arifin, 1991).
Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk
bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan
hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala
pening pun tak dapat dihindari. Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak
sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata
kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang,
dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang
terlalu lama saat kita bekerja. berikut ini adalah beberapa tips menghindari
mata lelah, saat berada di depan monitor:
1. Jaga jarak pandang dari monitor. Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata. Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman
2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD Monitor tabung (CRT) memang
memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga
lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD. Namun harga monitor
LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor
CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk
mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun
dengan harga yang murah.
3. Atur monitor setting .Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut. Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.
4. Gunakan kacamata anti radiasi. Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.
5.
Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala. Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi
monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk
mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu
5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan
sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.
2. Handphone (Telepon Genggam)
Masyarakat
luas pada umumnya menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi (saat
melakukan panggilan atau menerima panggilan) dengan jangka waktu yang relatif
lama. Masyarakat juga menaruh telepon genggam pada tempat yang tidak
semestinya, misalnya kantong celana, kantong baju ataupun di pinggang. Hasil
penelitian tentang radiasi yang dipaparkan oleh sebuah telepon genggam adalah
sebesar 5 – 80 miliroentgens / jam.
Menurut pengalaman dan teori yang ada, sebaiknya meletakkan telepon genggam
pada jarak yang aman apabila tidak sedang menggunakanya.
Telepon seluler atau ponsel yang banyak digunakan
oleh masyarakat saat ini, memang sangat membantu dalam hal kemudahan
berkomunikasi. Ukuran ponsel makin lama makin kecil agar lebih praktis mudah
dimasukkan ke dalam saku dan kelebihannya makin lama makin canggih. Kecanggihan
dan kelebihan ponsel tidak lain adalah waktu selalu ditemukan hal yang baru.
Akan tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa pancaran sinyal dari emiter
ponsel selalu mengikuti kaidah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik.
Spektrum
gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau
bisa juga dikelompokkan berdasarkan frequensinya. Mengenai spektrum gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombangnya atau frequensinya dapat
dilihat pada Tabel 1.
No. Jenis gelombang elektromagnetik:
|
Panjang gelombang (m)
|
Frequensi, (Hertz)
|
|
1.
Gelombang radio:
a. Radio gelombang panjang b. Radio gelombang pendek c. Komunikasi bands. d. Televisi
2. Gelombang Mikro:
a. Radar 3. Infra merah 4. Cahaya tampak 5. Ultra ungu 6. Sinar - X 7. Sinar gamma |
109 - 10-3 109 - 103 103 - 10 105 - 10-3 10 - 10-1 10 - 10-5 10 - 10-3 10-3 - 10-6 10-6 - 10-7 10-7 - 10-10 10-8 - 10-12 10-10 - 10-16 |
1 - 1011 1 - 105 105 - 107 103 - 1011 107 - 109 107 - 1013 108 - 1011 1011 - 1014 1014 - 1015 1015 - 1019 1016 - 1021 1018 - 1025 |
|
Berdasarkan tabel tersebut di
atas , tampak bahwa pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel dengan
frequensi antara 450 - 1800 MHz telah memasuki daerah gelombang mikro seperti
halnya radar. Bila dilihat energinya, maka pancaran gelombang elektromagnetik
dari ponsel akan menghasilkan energi yang mengikuti persamaan berikut ini:
E = h
= h c/
E = h
= h c/
dimana:
E = energi yang dihasilkan, erg.
h = konstanta planck, 6,62 x 10-27 erg detik
c = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik = 3.1010 cm / detik
l = panjang gelombang.
Kalau panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diambil 10-2 meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut;
E = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 )
= 19,86.10-17 erg
Karena ; 1 eV = 1,6.10-12 erg
Maka : E =(19,86.10-17)/(1,6. 10-12)eV.
= 12,41 . 10-5 eV
= 1,241 . 10-6 eV
E = energi yang dihasilkan, erg.
h = konstanta planck, 6,62 x 10-27 erg detik
c = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik = 3.1010 cm / detik
l = panjang gelombang.
Kalau panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diambil 10-2 meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut;
E = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 )
= 19,86.10-17 erg
Karena ; 1 eV = 1,6.10-12 erg
Maka : E =(19,86.10-17)/(1,6. 10-12)eV.
= 12,41 . 10-5 eV
= 1,241 . 10-6 eV
Dampak Radiasi
Ponsel
Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan
bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel,
secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta
elektron Volts. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak
antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka
dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh
diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi
elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber
radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih
menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel
diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu
dicermati lebih jauh lagi. Hal-hal inilah yang pada saat ini sedang diteliti
oleh Prof. Leid Salford, yaitu dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap
tubuh manusia.
Pengamatan
lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh
manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik
yang ditimbulkan oleh radar. Pesawat radar sejauh ini telah diduga mempunyai
dampak terhadap manusia yang berada pada sekitar instalasi radar. Dampak
tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh
manusia. Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian
besar mengandung air, maka dampak agitasi terhadap molekul air perlu mendapat
perhatian yang seksama. Agitasi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik.
Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul
air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan
oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu
diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa
menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini
dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon
serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Menurut para ahli, untuk waktu
kontak yang cukup lama, ada kemungkinan terjadi sterilisasi terhadap organ
reproduksi. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya
penyakit "alzheimer" yang pada saat ini tengah diteliti oleh Prof.
Leid Salford. Alzheimer atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini, sudah
barang tentu sangat merugikan manusia karena jelas akan menurunkan
produktivitas kerja seseorang.
Hal penelitian
mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk
daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih
termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10
mW/cm2 ini berlaku di
Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa
sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan
nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai
ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai
ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan
pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel. Kekhawatiran terhadap
adanya radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel, ternyata telah
dimanfaatkan secara psikologis oleh produsen peralatan proteksi radiasi yang
ditimbulakan oleh ponsel. Pada saat ini memang telah diperdagangkan suatu alat
yang dikatakan dapat memproteksi radiasi yang ditimbulkan oleh pontel, terutama
yang katanya dapat menembus dan mempengaruhi jaringan otak manusia. Seberapa
jauh efektifitas alat proteksi radiasi yang ditimbulkan oleh pemakaian ponsel,
sejauh ini masih perlu diteliti kebenarannya. Namun yang jelas, dampak
psikologis terhadap kemungkinan adanya pengaruh radiasi elektromagnetik yang
dikeluarkan oleh ponsel, telah dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual
peralatan proteksi tersebut. Peralatan proteksi radiasi tersebut ada yang
berlabel buatan Amerika dan berbentuk cincin yang menurut
"petunjukknya" harus ditempelkan pada bagian telinga agar radiasi
elektromagnetik dari ponsel tidak sampai ke jaringan otak. Harga yang
ditawarkan untuk peralatan proteksi radiasi tersebut berkisar Rp 25.000,- per
buah. Ada juga peralatan lain yang dikatakan sebagai reduktor radiasi
elektromagnetik ponsel berupa loudspeaker telinga yang dilengkapi dengan
extension kabel atau lebih populer dengan sebutan alat "hands free".
Dengan alat hands free ini orang dapat berkomunikasi via ponsel tanpa memegang
ponsel. Harga peralatan jenis terakhir ini ditawarkan dengan harga bervariasi
antara Rp. 50.000 – Rp. 80.000,- tergantung dari jenis / merk ponselnya. Alat
ini agaknya masih dekat denga tubuh karena pada umumnya dimasukkan ke dalam
saku baju. Namun sekali lagi, seberapa jauh efektifitas peralatan proteksi
radiasi elektromagnetik tersebut, kiranya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Satu hal yang pasti dan perlu diperhatikan adalah berkomunikasilah dengan
ponsel seperlunya saja, agar waktu kontaknya singkat sehingga dosis yang
diterima kecil dan waktu kontak yang singkat juga berpengaruh terhadap kantong
Anda, karena menghemat pemakaian pulsa ponsel
3. Oven Microwave
Oven Microwave umumnya diletakkan di dapur sangat dekat dengan orang-orang yang
sedang beraktifitas di tempat ini. Rata-rata penempatan perangkat ini antara 1
– 1,5 meter dari orang yang sedang melakukan kegiatan di dapur. Disinyalir
juga, bahwa sebuah Oven Microwave
mampu menimbulkan gelombang elektromagnetik mikro pada frekuensi 2.450 MHz.
Sedangkan pengukuran gelombang mikro yang diukur dalam milliwattmeter per
sentimeter kuadrat sebesar 10 mW/cm2.
Beberapa
literatur dan teori yang ada, dengan menjaga jarak aman dari sebuah oven microwave yang sedang dalam keadaan
beroperasi, akan menghindari atau paling tidak meminimalisir dampak radiasi
yang ditimbulkan dari perangkat tersebut. Diusahakan menggunakan oven microwave hanya untuk keperluan
tertentu yang mendesak seperti menghangatkan makanan.
Ovenmikrogelombang bekerja dengan
memancarkan radiasi gelombang
mikro, biasanya pada frekuensi 2.450 MHz (dengan panjang gelombang 12,24 cm),
melalui makanan. Molekul air, lemak,
dan gula dalam makanan akan menyerap energi dari
gelombang mikro tersebut dalam sebuah proses yang disebut pemanasan
dielektrik. Kebanyakan molekul adalah dipol listrik, yang berarti mereka memiliki
sebuah muatan positif pada satu sisi dan sebuah muatan negatif di sisi lainnya,
dan oleh karena itu mereka akan berputar pada saat mereka mencoba mensejajarkan
diri mereka dengan medan listrik yang berubah-ubah yang diinduksi oleh pancaran
gelombang mikro. Gerakan molekuler inilah yang menciptakan panas.
Pemanasan oleh oven ini sangat
efektif terhadap air, namun tidak begitu dengan lemak, gula, dan es. Pemanasan mikrogelombang
kadang dijelaskan salah sebagai resonansi dari molekul air, hal ini terjadi
hanya pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, di sekitar 10 Gigahertz.
Menurut Unit Kesehatan Perangkat
Radiologi dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan (FDA) yang membuat regulasi
keselamatanoven microwave, setiap perangkat yang dijual ke pasar harus
memenuhi batas minimum kebocoran radiasi hingga 5 miliwatt per sentimeter
persegi. Atau kira-kira, radiasi itu hanya menyemprot benda yang letaknya dua
inci dari oven yang sedang digunakan. Menurut unit pengawasan itu, sejauh ini
tingkat radiasi yang dipancarkan di bawah standar yang dapat mencelakakan
manusia. Industri pembuat microwave menerapkan standar bahan
pelapis pegangan pintu terbuat dari baja dan menggunakan selot pengunci pintu,
yang gunanya menghentikan produksi radiasi secara otomatis ketika pintu dibuka.
Kedua feature itu dibuat untuk menekan jumlah radiasi
seminimal mungkin. Dengan tingkat radiasi sedemikian merosot ditambah semakin
jauh jarak microwave dengan manusia yang bekerja di sampingnya, sehingga
radiasi itu hanya seperseratus dari jarak dua inci
yang menjadi batas aman.
4. Kipas Angin
dan AC (Air Conditioner)
Masyarakat
awam yang menggunakan pendingin ruangan tanpa batasan jarak aman serta suhu
normal yang bisa diterima oleh manusia pada ruangan tertutup, berdampak pada
keluhan kesehatan pada penggunanya. Umumnya masyarakat menempatakan AC maupun
kipas angin langsung mengarah kepada manusia yang menggunakannya.
Menurut aturan yang
benar, penempatan AC maupun kipas angin yang benar adalah, dengan mengarahkan
hembusan AC maupun kipas angin kearah samping ataupun membelakangi dari arah
penggunanya.
UDARA
yang sedang panas-panasnya seperti sekarang ini, tak ada salahnya juga kita
mempunyai AC (Air Conditioner). Pemakaian AC bukan suatu barang baru lagi bagi
kita yang tinggal di perkotaan, atau mereka yang berlama-lama di kantor
mengerjakan tugas, dan mereka yang berada di dalam mobil dan harus menghadapi
kemacetan jalan raya setiap harinya. Bahkan sekarang banyak model AC yang makin
beragam di pasaran. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan, model dan budget
tentunya. Tanpa perangkat pendingin itu, rasanya kita yang tinggal di perkotaan
yang panas, padat dan penuh sesak ini jadi malas untuk beraktivitas, tidak bisa
tidur, bahkan mudah terpancing emosi.
Namun
kita sekadar mencari kenyamanan di tengah iklim tropis yang mudah membuat
gerah, tanpa peduli efek buruk di balik kenyamanan hawa dingin yang dihasilkan
mesin penyejuk ruangan. Berbagai efek dan dampak buruk AC bagi tubuh perlu kita
ketahui, agar bisa meminimalisir penggunaan AC atau mencari teknologi pendingin
udara yang lebih menyehatkan dan memberikan perlindungan dari virus dan kuman.
Berikut efek negatif AC bagi tubuh:
a. Gemuk
a. Gemuk
Sejumlah
penelitian menguatkan tudingan bahwa suhu udara yang nyaman menjadi salah satu
dari 10 penyebab utama kenaikan berat badan. Suhu udara yang nyaman seringkali
membuat kita malas bergerak. Minimnya aktivitas tubuh meniadakan pelepasan
energi pembakaran lemak. Dalam jangka panjang, timbunan lemak akan terakumulasi dan memicu
obesitas. Sebab itu, mereka yang terbiasa hidup di ruangan berpenyejuk ruangan
disarankan memiliki jadwal rutin berolahraga untuk membakar lemak tubuh.
b. Sick Building Syndrom
Perbedaan
suhu udara antara ruangan berpendingin udara dan luar ruang bisa memengaruhi
daya tahan tubuh. Beranjak ke ruang dingin dalam kondisi bercucur keringat usai
melakukan aktivitas di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan sakit kepala,
lemas, sesak napas, bahkan sulit berkonsentrasi.
c. Penularan Penyakit
c. Penularan Penyakit
Hampir
semua ruang berpendingin udara minim ventilasi. Kondisi ini membuat sirkulasi
udara tidak lancar dan hanya menghasilkan udara daur ulang. Saat salah satu
penghuninya membawa virus, secara otomatis virus itu akan terperangkap di
ruangan sehingga berpotensi menular ke penghuni lain dengan cepat.
d. Penuaan Kulit
Mesin
pendingin udara bekerja menurunkan temperatur udara dengan menangkap
partikel-partikel air di udara untuk memproduksi hawa dingin. Kondisi ini
secara tak langsung menurunkan kelembaban udara yang memicu masalah kulit
kering.
Jika
sebagian besar waktu kita habis di ruang berpendingin udara biasakan
menggunakan pelembab ekstra untuk kulit. Kita harus memiliki trik untuk menjaga
kelembaban kulit demi mempertahankan elastisitasnya.
Pada
dasarnya desain AC yang dipakai untuk mengatur suhu ruangan secara kontinu
dapat mengeluarkan bahan polutan. Kadar gas-gas SO2, CO2, dan O2 di dalam
ruangan tidak dipengaruhi oleh keberadaan AC. Bahan partikulat dapat dikurangi
secara signifikan oleh AC dengan filter yang efektif. Kadar pollen di dalam
ruangan dapat berkurang secara signifikan dengan adanya AC. Jumlah bakteri dan
spora di gedung dengan AC kemungkinan akan lebih sedikit daripada gedung tanpa
AC, walaupun sampai saat ini hal tersebut masih diperdebatkan.
Berikut
beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghindari dampak negatif AC:
- Sebaiknya luangkan
waktu kita, walau sedikit, untuk berjalan-jalan ke luar ruangan. Selain baik
bagi tubuh, pikiran juga akan terasa lebih rileks.
- Jangan biarkan
udara AC langsung mengenai tubuh karena dapat berefek buruk pada kesehatan.
- Aktivitas fisik,
terlebih olahraga teraturlah, sangat dianjurkan. Termasuk pula yang menjalani
rutinitas sehari-hari di ruang ber-AC seperti di kantor.
- Jagalah kebersihan.
Secanggih apa pun fasilitas yang kita gunakan demi kenyamanan bekerja, tidak
akan efektif jika tidak dijaga kebersihan ruangan tersebut.
- Biarkan sesekali
udara dan cahaya masuk ke dalam ruangan ber-AC, untuk memberikan efek fresh
pada udara dalam ruangan tersebut.
- Letakkan tanaman
indoor di tempat kita bekerja, sangat membantu mengurangi dampak polusi.
- Bagi pekerjaan
kantor, jujurlah pada diri sendiri, jika kondisi kesehatan sedang tidak fit,
sebaiknya minta izin untuk tidak masuk daripada menularkannya kepada orang
lain.
- Gunakan hanya AC
yang bebas CFC atau freon, karena ratifikasi standar lingkungan dunia sudah
mengharuskan penghapusan terhadap CFC yang dapat mengakibatkan lapisan ozon
dalam waktu yang lama. (pusdat/berbagai sumber)
5. Lampu Neon
Kebanyakan
masyarakat saat ini masih menggunakan lampu jenis neon untuk pencahaan di
rumahnya. Tidak disadari oleh masyarakat luas bahwa, lampu jenis Neon ini mampu
memancarkan sinar UV (Ultra Violet) 253,7nm dan 185nm yang bisa berakibat buruk
bagi kesehatan jika digunakan dalam
jangka waktu lama. Lampu TL mengandung sampai 5 mg MERCURY
(dalam bentuk uap atau bubuk). Penelitian yang pernah dilakukan WHO menyebutkan bahwa gas yang berada
di dalam lampu neon saat ini merupakan gas yang amat berbahaya karena bisa
memancarkan radiasi jika dialiri aliran listrik. Dengan beralih menggunakan
lampu pijar ataupun jenis SL, akan mengurangi dampak dari radiasi UV yang
ditimbulkan oleh lampu jenis Neon
sinar gama dibedakan dengan sinar X oleh
asal mereka. sinar gamma dan sinar X mudah untuk
melintasi jarak yang besar di dalam udara dan mampu menembus jaringan tubuh
hingga beberapa sentimeter.
Kelompok radiasi optik terdiri dari 3 jenis
yaitu radiasi ultra violet (UV), cahaya tampak dan infra
merah (IR). Spektrum sinar UV adalah radiasi elektromagnetik yang
terletak pada rentang panjang gelombang 100 nm – 400 nm, dibagi atas UV-C (100
– 280 nm), UV-B (280 – 315 nm) dan UV-A (315 – 400 nm). Sumber radiasi UV
buatan manusia pada dasarnya terdiri dari tiga jenis yaitu incandescent,
seperti lampu halogen tungsten, lampu neon, lampu intensitas tinggi yang
digunakan pada industri untuk fotopolimerisasi, lampu germisidal untuk
sterilisasi dan lampu untuk pengelasan metal; dan laser UV seperti excimer
laser.
Sifat-sifat
Gelombang Elektromagnetik
1.
Semakin besar
frekuensinya, maka semakin besar energi yang dipancarkan
2.
memiliki kecepatan sebesar
3 x 10 pangkat 8 m/s
3.
Semakin kecil λ maka
semakin besar energi yang
dipancarkan.
4.
Semakin besar
frekuensinya, maka semakin kecil
gelombangnya.
Berikut ini yang termasuk Gelombang
Elektromagnetik :
·
Gelombang Radio , λ = 1
mm-10.000 km
·
Infra Merah , λ = 0,001-1
mm
·
Cahaya Tampak , λ =400-720
nm
·
Ultra Violet , λ =
10-400nm
·
Sinar X , λ = 0,01-10 nm
·
Sinar Gamma , λ =
0,0001-0,1 nm
Nb :
λ = Panjang Gelombang
6. Lemari Pendingin (Kulkas)
Masyarakat
pada umumnya menempatkan sebuah lemari pendingin atau kulkas di sudut suatu
ruangan misalnya dapur ataupun di ruang makan keluarga. Mereka menempatkan
kulkas dengan posisi pintu kulkas membelakangi tembok.
Menurut
sebuah penelitian yang pernah dilakukan bahwa bagian yang mengeluarkan radiasi,
adalah bagian belakang dari sebuah kulkas itu sendiri terutama pada bagian
mesin elektroniknya. Itupun tidak terlalu tinggi. Intensitas listrik yang
pernah diukur hanya 5 Volt/meter.
7. Komputer
Perangkat
komputer yang mengeluarkan radiasi adalah monitor jenis CRT dan mouse optic. Masyarakat luas kebanyakan
masih menggunakan monitor jenis CRT dan mouse
optic yang berkualitas kurang bagus. Sikap duduk yang kurang tepat dalam
menggunakan computer juga masih menjadi hal biasa dilakukan oleh masyarakat
saat ini. Paparan radiasi yang ditimbulkan oleh monitor CRT yang pernah diukur,
sebesar 2 milirem/jam/ harinya. Sedangkan untuk radiasi mouse optic,
mengeluarkan 25-400 milirem/jam.
Menurut
teori dan pengalaman yang ada, disarankan masyarakat menjaga jarak pandang
antara mata dengan monitor. Disarankan, sewaktu menggunakan computer jarak mata
kita dengan monitor ± 46-47 cm, dengan sudut pandang mata kita terhadap monitor
kurang lebih sebesar 15°.
Mata adalah
jendela kehidupan yang dimana merupakan asset berharga yng harus dijaga dengan
benar kesehatannya. Banyak orang memiliki permasalahan denga pengelihatan dan
para dokter menyebutkan, kondisi tersebut kebanyakan disebabkan perkembangan
teknologi modern.
Tahukah anda bahwa radiasi / gelombang elektromagnetik yang
ditimbulkan komputer isa mengganggu kesehatan? Karena itu, jangan terlalu lama
didepan komputer bila agak merasa lelah berisitirahat lah, menonton televisi,
pergi ke bioskop atau melihat ke kejauhan dapat mengurngi paparan radiasi
komputer.
Dokter mata telah mengakui bahwa kompter pribadi merupakan musuh
utama mata. Banyak masalah mata yag disebabka oleh komputer. Penyakit itu
memiliki nama khusus yaitu (CES) Computer Eye Syndrome.
Gejala ini akrab bagi siapa saja yang menghabiskan lebih lama
kurang lebih lima jam sehari di depan monitor. Kondisi itu menyebabkan mata
kring, terbakar, kelopak mata memerah dan sakit kepala. Ini melebihi gejala
yang timbul akibat kelelahan membaca buku. Demikian dikutip Genius Beauty,
salasa (27/9/2011).Lalu, mengapa layar monitor komputer bisa mempengaruhi
kesehatan mata lebih daripada saat membaca buku…
Menjaga jarak pandang antara mata dan monitor merupakan cara jitu
menangani radiasi komputer. Melihat secara bergantiandari jarak pajang dan
pendek, dengan jarak minimum 45 sentimeter, bisa membantu anda hilangkan
radiasi komputer.
Masalah lain yang membuat orang terpapar radiasi komputer ialah
jarang berkedip saat melihat monitor pada komputer. Padahal sering mengedip mat
adapt membuat mata tidak kering.
Mata berlendir butuh moisturing constant, sebaiknya jika kurang
basah akan membuat jadi kering. Kondisi ini sering disebut pasir di mata, yang
membuat mata nyeri akut dan kelelahan.
Lingkungan yang tidak menuntungkan, asap rook, debu jalanan, dan
udara yang tercemar juga meningkatkan kekeringan pada mata, biasanya mereka yng
sering menghabiskan waktu di kantor sering terkena udara AC sangat kering.
Selain itu kualiitas gambar monitor yag berbeda, bahkan jika itu
adalah layar terbaik bisa membuat mata jadi bermasalah. Pertama, terdiri dari
pixel yang selalu flicker (meskipun dibedakan dengan mata), kedua, gambar dan
teks yang menyala sedemikian rupa sehingga mengarah ke beban tambahan pada
mata, ketiga, radasi luminofor dari monitor tidak bertepatan dengan
sensitivitas spectral maksimum mata.
ANALISIS
Dari
analisis dan penelitian yang dilakukan, dampak buruk yang ditimbulkan oleh
radiasi gelombang elektromagnetik, medan magnet dan medan listrik dari beberapa
peralatan listrik rumah tangga tersebut mampu membuat kesehatan manusia ataupun
penggunanya terganggu. Hal ini dikarenakan radiasi-radiasi tersebut melebihi
ambang batas aman yang diperbolehkan dan diterima oleh manusia.
a)Akibat
buruk yang timbul dari radiasi perangkat elektronik tersebut, terhadap
kesehatan.
Ø
Akibat radiasi
Televisi.
ü Mengalami iritasi pada mata
ü Jika terlalu lama terpapar, wajah akan memerah
ü RSI (Repetitive Strain Unit),
merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat otot
Ø
Akibat radiasi
Handphone
ü Berkurangnya kesuburan pria, jika menaruh handphone di saku celana
ü Peluang terkena kanker otak
ü Kerusakan sel-sel telapak tangan
ü Menyebabkan amnesia akut
ü Menyebabkan sakit kepala kronis
ü Timbulnya penyakit persendian
ü Menimbulkan rasa panas pada kulit
ü Merusak DNA
(Sumber : www.quantumbalancing.
com)
Ø
Akibat radiasi
Oven Microwave
Ø
Akibat radiasi
Kipas Angin dan AC
ü Obesitas (Sidijanto, 1997)
ü Sick Building
Syndrome, perpindahan dari ruangan yang
dingin ke tempat yang panas.
ü Penularan penyakit
ü Penuaan kulit
Ø
Akibat radiasi
lampu Neon
ü Uap mercury bisa
mengurangi metabolisme tubuh
ü Pada anak-anak bisa menurunkan tingkat IQ
ü Berdampak panjang di usia lanjut
Ø
Akibat Lemari
Pendingin atau Kulkas
ü Belum ditemukan suatu dampak paparan radiasi, karena medan listrik
yang dihasilkannya sangat kecil sekali.
Ø
Akibat radiasi
computer
ü Iritasi pada mata
ü Katarak mata
ü RSI (Repetitive Strain Unit),
merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat otot
b) Jumlah medan magnet dan medan listrik yang ditimbulkan oleh
perangkat elektronik tersebut memang cukup besar, tetapi kita bisa
membandingkan hasil penelitian dengan nilai ambang batas aman bagi kesehatan
manusia.
Ø
Besar radiasi
Televisi
·
Radiasi
gelombang elektro magnetik sebuah monitor televisi CRT yang pernah diukur
sebesar 2 miliroentgens per
jam/tahun.
·
Sedangkan
rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman
yang dikeluarkan oleh ICRP (International
Commission on Radiation Protection), adalah sebesar 0,5 rem/tahun untuk
orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan radiasi. CFR (Code of Federal Regulation) 1020. 10 digunakan
untuk membatasi secara ketat, pesawat televisi dengan 0,5 milliroentgens per
jam (mR/h) (0,13 μC/kg.h) atau 36A/kg pada jarak 5 cm dari permukaan luar.
Ø
Besar radiasi Handphone
·
Hasil
penelitian tentang radiasi yang dipaparkan
oleh sebuah telepon genggam
adalah sebesar 5-
80 milliroentgens / jam
(mR/h). sedangkan agitasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh sebuah handphone mencapai 4mW/cm2 – 30 mW/cm2.
·
Sedangkan
rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman yang dikeluarkan oleh ICRP (International Commission on Radiation Protection), adalah sebesar
0,5 rem/tahun untuk orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan
radiasi. Sedangkan nilai ambang batas aman untuk gelombang mikro mencapai 10
mW/cm2 berlaku di Amerika, sedangkan di Rusia, nilai ambang batas amannya
sebesar 0,01 mW/cm2.
Ø
Besar radiasi Oven Microwave
·
Gelombang
mikro yang dihasilkan oleh sebuah
oven microwave sebesar 10 mW/cm2. Dengan frekuensi gelombang
mencapai 2.450 MHz, dengan panjang gelombang mencapai 12,24cm.
·
Nilai ambang
batas aman yang direkomendasikan
untuk gelom- mikro mencapai 10 mW/cm2 berlaku di Amerika,
sedangkan di Rusia, nilai ambang batas amannya sebesar 0,01 mW/cm2.
Ø
Besar radiasi
Kipas Angin dan AC
·
Rata-rata suhu
yang dipakai oleh penggguna AC
mencapai 22 derajat celcuis.
·
Sedangkan suhu
normal yang direkomendasikan
untuk manusia pada ruangan tertutup adalah sebesar 18°C - 30°C.
(Sumber, KEPMENKES RI. NO.1405/MEN/ SK/XI/02).
Ø
Besar radiasi
Lampu Neon
·
Lampu jenis Neon
ini mampu memancarkan sinar
UV
(Ultra Violet) sepanjang 253,7nm dan 185nm. Lampu TL mengandung sampai 5 miligram MERCURY (dalam bentuk uap atau bubuk).
·
Sedangkan
Nilai Ambang Batas pajanan radiasi
ultraviolet dalam 8 jam adalah 320 nm.(ACCGIH ISBN :
0-9367-12-99-6)
Ø
Besar radiasi
Lemari Pendingin dan Kulkas
·
Intensitas
medan listrik yang pernah diukur
sebesar 5 (V/m).
·
Sedangkan
batas paparan medan listrik menurut
ICNIRP (International
Commission on Non – Ionizing Radiation Protection), menetapkan standar di
Eropa sebesar 5000 (V/m) untuk public dan 10000 (V/m) untuk pemaparan pekerja.
Ø
Besar radiasi
Komputer
·
Paparan
radiasi yang ditimbulkan oleh monitor CRT
yang pernah diukur, sebesar 2 milirem/jam/ harinya. Sedangkan
untuk radiasi mouse optic, mengeluarkan 25-400 milirem/jam.
·
Sedangkan
rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman yang dikeluarkan oleh ICRP (International Commission on Radiation Protection), adalah sebesar
0,5 rem/tahun untuk orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan
radiasi.
Batas Pemaparan Medan Listrik
Maksimum
Standard
|
Medan Listrik (KV/m)
|
|
Publik
|
Pekerja
|
|
IRPA (1990)
|
-
|
10
|
Australia NHMRC (1989)
|
5
|
10
|
Jerman (1989)
|
20,6
|
20,6
|
UK NRPB (1989)
|
12,28
|
12,28
|
USSR (1975, 1978)
|
-
|
5
|
USA ACGIH (1991)
|
-
|
25
|
NAB untuk medan elektromagnetik sebagai No Ionizing Radiation
Kuat
Medan Listrik (KV/m)
|
Lama
Paparan / 24 jam yang diperbolehkan (menit)
|
5
|
Tak terbatas
|
10
|
180
|
15
|
90
|
20
|
10
|
25
|
5
|
Sumber
: WHO. 1984
Batas Paparan Medan Magnet dan
Medan Listrik
Frekuensi
daya Eropa
|
Frekuensi
BTS
Telepon
mobile
|
Frekuensi
Oven
Microwave
|
|||
Frekuensi
|
50 Hz
|
50Hz
|
900
Hz
|
1.8
GHz
|
2,45
GHz
|
(V/m)
|
(μT)
|
(W/m2)
|
(W/m2)
|
(W/m2)
|
|
Publik
|
5000
|
100
|
4,5
|
9
|
10
|
Pekekerja
|
10000
|
500
|
22,5
|
45
|
-
|
Sumber : ICNIRP. 1998
8. MOUSE
Kenyamanan
optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun
semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus
kelainan pada jaringan tangan akibat
radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan
memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone.
memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone.
Telah
diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakanpusat ujung-ujung
syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal
pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi
dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang
terus menerus oleh pemakai
komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.
komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.
WHO,
GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouseuntuk seluruh
kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama
pembuatan pointing device yang lebih
aman. Industri-industri hardware terbesar di cina
dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal
ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu
hanyalah sisa produksi
industri besar yang sudah menghentikan penjualan.
industri besar yang sudah menghentikan penjualan.
PENGGUNAAN MOUSE
Dalam penggunaan mouse hendaknya memegang mouse hanya di saat
diperlukan saja, jangan menggunakannya terlalu lama, karena radiasi utama dan
paling sensitif itu ada pada telapak tangan. Berlatihlah untuk menggunakan
Hotkey seperti Ctrl + C untuk mengkopi file, Ctrl + X untuk meng-cut file dan
Ctrl + V untuk paste file. Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola)
karena radiasi lebih kecil daripada mouse pada zaman sekarang karena
menggunakan optik.