Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG DEDEX T BHUWANA

Rabu, 23 Januari 2013

Nilai Ambang Batas dan Standarisasi




Apa Yang Dimaksud Dengan Nilai Ambang Batas dan Standarisasi
Nilai ambang batas adalah alternatif bahwa walau apapun yang terdapat dalam lingkungan kerjanya, manusia merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambang batas juga diidentikkan dengan kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sama.
Pakar menyatakan, peralatan rumah tangga asalkan memakai sumber listrik pasti memancarkan radiasi gelombang elektromagnet, dari AC (air conditioner), televisi, komputer, mikrowave, alat pelembab udara, sampai peralatan kecil pengering rambut, telepon genggam, charger dan papan listrik, semuanya dapat memancarkan radiasi gelombang elektromagnet, namun volume radiasi peralatan tersebut berbeda-beda (tentunya berbeda dengan barang-barang yang tidak memakai listrik seperti kebutuhan pakaian, sepatu lukis, maupun furniture).

Nilai Ambang Batas Alat Elektronika Di Sekitar Manusia
         
Di abad ini alat elektronika dapat kita temui hampir di setiap sudut ruangan kita berada, baik di rumah, kantor, kampus, maupun tempat umum. Sebagai contoh alat elektronika yang ada di tempat yang paling sering kita tempati yaitu rumah. Penempatan perangkat-perangkat elektronik tersebut secara sembarangan, dipastikan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia penghuni rumah tersebut. Karena dengan jarak yang tidak aman antara perangkat elektronik dengan penggunanya, apabila ini berlangsung secara terus-menerus akan memberi dampak negatif. Berikut merupakan nilai ambang batas pada alat – alat elektronik

Dampak Teknologi
Dampak dari adanya perkembangan teknologi semua sudah dapat merasakan,mulai dari kecanggihan video audio, pesawat televisi, air conditioner, telepon seluler,ipod, komputer sampai peralatan rumah tangga. Hampir semua komoditas tersebutmenawarkan kemanjaan terhadap tiap inci dari tubuh manusia yang juga kelihatannyasetiap saat membutuhkan sentuhan-sentuhan kemanjaan tersebut. Tidak sedikitmasyarakat yang kalang kabut karena AC tidak jalan, handphone tidak ada sinyal,komputer hang, email yang diblokir, sampai pemanas air yang tidak berfungsi. Sangatlahpanjang jika disebutkan satu per satu, tetapi yang jelas produk-produk tersebut jikaterdapat gangguan membuat situasi menjadi tidak nyaman dan kerja menjadi sangat tidak menggairahkan. Ini artinya betapa ketergantungan terhadap teknologi semakin lamasemakin mencengkram dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada salahnya untuk mencermati dan waspada, karena dengan berbagaikemudahan yang ditawarkan sedikit demi sedikit telah mengubur kemampuan manusia,mematikan kerja psikomotorik, serta intuisi menjadi tidak tajam lagi. Padahal semua tahubahwa ketajaman intuisi sering memberikan hasil di luar yang diperkirakan. Jika intuisitidak terasah dengan adanya kemudahan tersebut, ibarat keterampilan jika tidak seringdipergunakan maka semakin lama menjadi tidak terampil lagi.Tanggung jawab dibebankan pada minimal diri sendiri, keluarga, lingkunganmasyarakat dan pemerintah untuk memberikan harmonisasi melalui tambahan pendidikandan keterampilan yang mampu mengasah ketajaman intuisi tersebut. Intuisi dapatmengalahkan kecanggihan teknologi, dan intuisi sarat dengan nilai-nilai kemanusiaanyang semestinya terus dipupuk, dan dikembangkan untuk sebuah kehidupan yang ideal.Sementara dampak teknologi telah mulai terasa dengan menyusutnya rasa kekeluargaandan kebersamaan. Sebuah rumah tangga bisa jadi bukan merupakan sebuah tempattinggal, karena di dalamnya sudah tidak terdapat kehangatan. Orangtua sibuk denganpekerjaannya, sehingga tidak sempat bercengkerama dengan anggota keluarga, di pihak lain anak-anak sibuk dengan permainan video game, televisi dan ber-SMS-ria. Akhirnyakontak kemanusiaan di dalam rumah tangga tersebut menjadi kering, tidak memilikisukma, dan rumah hanya menjadi sebatas tempat persinggahan yang selanjutnyaditinggalkan tanpa memberikan kesan apa-apa. Kondisi ini jelas bukan menjadi rumahtangga yang didambakan.Kecenderungan seperti ini mestinya sudah terdeteksi sejak awal, dan ada upayauntuk mengarahkan pada rel yang seharusnya dari seluruh lingkungan keluarga sendiri.Dampak lain dari kemajuan teknologi telah melahirkan budaya plagiat mulai dari tempe,tahu, batik, lagu, karya ilmiah, sampai dengan budaya yang diklaim oleh pihak lain. Initidak lain karena kemajuan teknologi tidak seimbang dengan kedewasaan berpikir,akhirnya saling melempar tanggung jawab dan bermuara pada menipisnya nilaisolidaritas dan kemanusiaan umat. Semoga semua mata terbuka, bukan hanya untuk melihat, tetapi mencermati keganjilannya serta berupaya untuk memperbaikinya.Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnisyang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktisdan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya
teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskandengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasiyang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatanini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pulasebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara)yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat.Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderendari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnyaperistiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah,bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi informasi
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan manffat yang besar bagi kehidupan manusia.
Perkembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari segala permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan member umat manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan teknologi informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sama dengan kebenaran. Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu saja teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang ini telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
v  Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan  terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
v  Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
v  Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negative, antara lain:
v  Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
v  Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
v  Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
v  Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi computer. Kerusakan computer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer inilah beberapa contoh stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
v  Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
v  Terjadinya industrialisasi
v  Produktifitas dunia industry semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
v  Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun bisnis.
v  Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa asia.
v  Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya.
1.        Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.        Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet dan e-mail telah membuat orang asing dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet telah memberi peluang kepada banyak oaring yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting anak-anak bisa asik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. 


4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
v  Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
v  Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
v  System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negative dalam proses pendidikan antara lain:
v  Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
v  Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
5 Bidang Politik
Dalam Bidang Politik juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi seperti :
·         Timbulnya kelas menengah bare Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di dewwasa ini akan mendorong munculnya kelas menengah bare. Kemampuan , keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda negan  kelas menengah atas di negara-negara barat. Dapat di ramalkan, kelas menengah bare  akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpapendapat yang lebih besar.
·         Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang  tentuperalihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substasi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.

Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas), kebisingan, getaran  tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja

1   Ruang lingkup
Standar  ini  memuat  tentang  Nilai  Ambang  Batas  yang  meliputi:  iklim  kerja kebisingan, getaran, radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja, digunakan untuk pedoman pengendalian. Nilai Ambang Batas yang dimaksud dalam standar ini adalah Nilai Ambang Batas rata-rata tertimbang waktu.





2   Istilah dan definisi
2.1
Nilai Ambang Batas (NAB)
Standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman pengendalian agar          tenaga          kerja masih dapat          menghadapinya   tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan
dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu

2.2
Tenaga Kerja
Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
2.3
Tempat Kerja
Setiap ruangan atau lapangan yang tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, di mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber-sumber bahaya
2.4
Iklim Kerja (Panas)
Hasil perpaduan antara suhu, kelembaban kecepatan gerakan udara dan panas radiasi

2.5
Suhu Kering (Dry Bulb Temperature)
Suhu udara di tempat kerja yang ditunjukkan oleh termometer suhu kering
2.6
Suhu Basah Alami (Natural Wet Bulb Temperature)
Suhu penguapan air yang pada suhu yang sama menyebabkan terjadinya keseimbangan uap air di udara
CATATAN   Suhu ini diukur dengan termometer basah alami dan suhu tersebut lebih rendah dari suhu kering.
2.7
Suhu Bola (Globe Temperature)
Suhu yang diukur dengan menggunakan termometer suhu bola yang sensornya dimasukkan dalam bola tembaga yang dicat hitam, sebagai indikator tingkat radiasi.



2.8
Indeks Suhu Basah Dan Bola (Wet Bulb Globe Temperature Index)
Parameter untuk menilai tingkat iklim kerja panas yang merupakan hasil perhitungan antara suhu udara kering, suhu basah alami dan suhu bola
2.9
Kebisingan
Semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran
2.10
Getaran
Gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya

2.11
Radiasi Sinar Ultra Ungu (Ultra Violet)
Radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang 180 nanometer sampai 400 nanometer
(nm)

2.12
Terpapar
Peristiwa atau keadaan seseorang terkena atau kontak dengan faktor bahaya di tempat kerja


3.  Simbol Dan Singkatan
oC                                           :  derajat Celcius
dB(A)                                     :  desibel A
Eeff                                                                     :  eradiasi efektif
g                                     :  gravitasi
ISBB                                       :  Indeks Suhu Basah dan Bola
(m/det2)                                 :  meter per detik kuadrat
µW/cm2                                                         :  micro watt per centimeter persegi


4   Nilai Ambang Batas
4.1    Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas)
Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas) dengan Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) tidak
diperkenankan melebihi:
a)  Untuk beban kerja ringan                    : 30,0 oC
b)  Untuk beban kerja sedang                  : 26,7 oC
c)  Untuk beban kerja berat                      : 25,0 oC

CATATAN
-  Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 kilo kalori/jam.
-  Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih besar 200 - 350 kilo kalori/jam.
-  Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih besar dari 350-500 kilo kalori/jam.

4.2    Nilai Ambang Batas kebisingan

Nilai Ambang Batas kebisingan: 85 dB(A)

Tabel A.1 Pengendalian Iklim Kerja (Panas)
Pengaturan Waktu Kerja Setiap Jam
ISBB (°C)
Waktu Kerja
Waktu Istirahat
Beban Kerja
Ringan
Sedang
Berat
75 %
25 %
30.6
28.0
25.9
50 %
50 %
31.4
29.4
27.9
25 %
75 %
32.2
31.1
30.0

A.   2  Perhitungan
Indeks suhu basah dan bola di luar ruangan dengna panas radiasi :
          ISBB = 0.7 suhu basah alami + 0.2 suhu bola + 0.1 suhu kering.
Indeks suhu basah dan bola di dalam atau di luar ruangan tanpa radiasi :
          ISBB = 0.7 suhu basah alami + 0.3 suhu bola.

Tabel B.1 Pengendalian Kebisingan
Waktu Pemaparan Per Hari
Intensitas Kebisingan dB (A)
4
Jam
88
2

91
1

94
30
Menit
97
15

100
7.5

103
3.75

106
1.88
detik
109
0.94

112
28.12

115
14.06

118
7.03

121
3.52

124
1.76

127
0.88

130
0.44

133
0.22

136
0.11

139
CATATAN : Tidak Boleh Terpapar Lebih Dari 140 dBA walaupun sesaat

Tabel C.1 Pengendalian Getaran Tangan-Lengan
Jumlah Waktu Pemaparan Per Hari Kerja
Nilai Percepatan Pada Sumbu Yang Dominan
m/det2
Grav (m/det2)
2 jam dan kurang dari 4 jam
6
0.61
1 jam dan kurang dari 2
8
0.81
Kurang dari 1 jam
12
1.22
CATATAN 1 grav = 9.81 m/det

Tabel D.1 Pengendalian Radiasi Sinar Ultra Ungu
Masa Pemaparan Per Hari
Iradiasi Efektif (Eeff)
µW/cm2

4 jam
0.2
2 jam
0.4
1 jam
0.8
30 menit
1.7
15 menit
3.3
10 menit
5
5 menit
10
1 menit
50
30 detik
100
10 detik
300
1 detik
3000
0.5 detik
6000
0.1 detik
30000















Alat rumhat tangga yang menyebabkan radiasi:
1.   Televisi
Pada umumnya masyarakat kita memiliki pesawat televisi selebar 17 inchi, dengan jenis monitor televisinya adalah CRT (Cathode Ray Tube). Masyarakat menonton televisi rata-rata berjarak 1,5 meter dengan pesawat televisinya. Sebuah jarak yang tidak aman saat menonton. Radiasi gelombang elektromagnetik sebuah monitor CRT yang pernah diukur sebesar 2 miliroentgens per jam/tahun.
Berdasarkan teori yang ada, jarak aman minimal menonton televisi adalah kira-kira dua kali lebar layar dari televisi, lebih tepat 1,87 x lebar layar untuk substended sudut 30 derajat (Djouhar Arifin, 1991).
Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari. Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja. berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:

1. Jaga jarak pandang dari monitor. Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata. Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman
2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD. Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.


3. Atur monitor setting .Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut. Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.


4. Gunakan kacamata anti radiasi. Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.
marchai.blog.binusian.org
5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala. Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.
2.   Handphone (Telepon Genggam)
Masyarakat luas pada umumnya menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi (saat melakukan panggilan atau menerima panggilan) dengan jangka waktu yang relatif lama. Masyarakat juga menaruh telepon genggam pada tempat yang tidak semestinya, misalnya kantong celana, kantong baju ataupun di pinggang. Hasil penelitian tentang radiasi yang dipaparkan oleh sebuah telepon genggam adalah sebesar 5 – 80 miliroentgens / jam. Menurut pengalaman dan teori yang ada, sebaiknya meletakkan telepon genggam pada jarak yang aman apabila tidak sedang menggunakanya.
Telepon seluler atau ponsel yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, memang sangat membantu dalam hal kemudahan berkomunikasi. Ukuran ponsel makin lama makin kecil agar lebih praktis mudah dimasukkan ke dalam saku dan kelebihannya makin lama makin canggih. Kecanggihan dan kelebihan ponsel tidak lain adalah waktu selalu ditemukan hal yang baru. Akan tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa pancaran sinyal dari emiter ponsel selalu mengikuti kaidah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik.
 Spektrum gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan frequensinya. Mengenai spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombangnya atau frequensinya dapat dilihat pada Tabel 1. 

No. Jenis gelombang elektromagnetik:
Panjang gelombang (m)
Frequensi, (Hertz)

1. Gelombang radio: 
a. Radio gelombang panjang 
b. Radio gelombang pendek 
c. Komunikasi bands. 
d. Televisi
2. Gelombang Mikro: 
a. Radar 
3. Infra merah 
4. Cahaya tampak 
5. Ultra ungu 
6. Sinar - X 
7. Sinar gamma 
 

109 - 10-3 
109 - 103 
103 - 10 
105 - 10-3 
10 - 10-1 
10 - 10-5 
10 - 10-3 
10-3 - 10-6 
10-6 - 10-7 
10-7 - 10-10 
10-8 - 10-12 
10-10 - 10-16

1 - 1011 
1 - 105 
105 - 107 
103 - 1011 
107 - 109 
107 - 1013 
108 - 1011 
1011 - 1014 
1014 - 1015 
1015 - 1019 
1016 - 1021 
1018 - 1025





Berdasarkan tabel tersebut di atas , tampak bahwa pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel dengan frequensi antara 450 - 1800 MHz telah memasuki daerah gelombang mikro seperti halnya radar. Bila dilihat energinya, maka pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel akan menghasilkan energi yang mengikuti persamaan berikut ini: 
E  = h 
 
   
= h c/
dimana: 
E  = energi yang dihasilkan, erg. 
h  = konstanta planck, 6,62 x 10-27 erg detik 
c  = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik   = 3.1010 cm / detik 
l = panjang gelombang. 
Kalau panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diambil 10-2 meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut; 
E  = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 ) 
 = 19,86.10-17  erg 
Karena ; 1 eV = 1,6.10-12  erg 
Maka : E  =(19,86.10-17)/(1,6. 10-12)eV. 
 = 12,41 . 10-5 eV 
 = 1,241 . 10-6 eV 
 
Dampak Radiasi Ponsel
Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta elektron Volts. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi. Hal-hal inilah yang pada saat ini sedang diteliti oleh Prof. Leid Salford, yaitu dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia.
Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Pesawat radar sejauh ini telah diduga mempunyai dampak terhadap manusia yang berada pada sekitar instalasi radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air, maka dampak agitasi terhadap molekul air perlu mendapat perhatian yang seksama. Agitasi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Menurut para ahli, untuk waktu kontak yang cukup lama, ada kemungkinan terjadi sterilisasi terhadap organ reproduksi. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit "alzheimer" yang pada saat ini tengah diteliti oleh Prof. Leid Salford. Alzheimer atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini, sudah barang tentu sangat merugikan manusia karena jelas akan menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Hal penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel. Kekhawatiran terhadap adanya radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel, ternyata telah dimanfaatkan secara psikologis oleh produsen peralatan proteksi radiasi yang ditimbulakan oleh ponsel. Pada saat ini memang telah diperdagangkan suatu alat yang dikatakan dapat memproteksi radiasi yang ditimbulkan oleh pontel, terutama yang katanya dapat menembus dan mempengaruhi jaringan otak manusia. Seberapa jauh efektifitas alat proteksi radiasi yang ditimbulkan oleh pemakaian ponsel, sejauh ini masih perlu diteliti kebenarannya. Namun yang jelas, dampak psikologis terhadap kemungkinan adanya pengaruh radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel, telah dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual peralatan proteksi tersebut. Peralatan proteksi radiasi tersebut ada yang berlabel buatan Amerika dan berbentuk cincin yang menurut "petunjukknya" harus ditempelkan pada bagian telinga agar radiasi elektromagnetik dari ponsel tidak sampai ke jaringan otak. Harga yang ditawarkan untuk peralatan proteksi radiasi tersebut berkisar Rp 25.000,- per buah. Ada juga peralatan lain yang dikatakan sebagai reduktor radiasi elektromagnetik ponsel berupa loudspeaker telinga yang dilengkapi dengan extension kabel atau lebih populer dengan sebutan alat "hands free". Dengan alat hands free ini orang dapat berkomunikasi via ponsel tanpa memegang ponsel. Harga peralatan jenis terakhir ini ditawarkan dengan harga bervariasi antara Rp. 50.000 – Rp. 80.000,- tergantung dari jenis / merk ponselnya. Alat ini agaknya masih dekat denga tubuh karena pada umumnya dimasukkan ke dalam saku baju. Namun sekali lagi, seberapa jauh efektifitas peralatan proteksi radiasi elektromagnetik tersebut, kiranya masih perlu diteliti lebih lanjut. Satu hal yang pasti dan perlu diperhatikan adalah berkomunikasilah dengan ponsel seperlunya saja, agar waktu kontaknya singkat sehingga dosis yang diterima kecil dan waktu kontak yang singkat juga berpengaruh terhadap kantong Anda, karena menghemat pemakaian pulsa ponsel
images
radiasi-ponsel
tip-sponsel-radiasi-ponsel-256x300
3. Oven Microwave
Oven Microwave umumnya diletakkan di dapur sangat dekat dengan orang-orang yang sedang beraktifitas di tempat ini. Rata-rata penempatan perangkat ini antara 1 – 1,5 meter dari orang yang sedang melakukan kegiatan di dapur. Disinyalir juga, bahwa sebuah Oven Microwave mampu menimbulkan gelombang elektromagnetik mikro pada frekuensi 2.450 MHz. Sedangkan pengukuran gelombang mikro yang diukur dalam milliwattmeter per sentimeter kuadrat sebesar 10 mW/cm2.
Beberapa literatur dan teori yang ada, dengan menjaga jarak aman dari sebuah oven microwave yang sedang dalam keadaan beroperasi, akan menghindari atau paling tidak meminimalisir dampak radiasi yang ditimbulkan dari perangkat tersebut. Diusahakan menggunakan oven microwave hanya untuk keperluan tertentu yang mendesak seperti menghangatkan makanan.
Ovenmikrogelombang bekerja dengan memancarkan radiasi gelombang mikro, biasanya pada frekuensi 2.450 MHz (dengan panjang gelombang 12,24 cm), melalui makanan. Molekul air, lemak, dan gula dalam makanan akan menyerap energi dari gelombang mikro tersebut dalam sebuah proses yang disebut pemanasan dielektrik. Kebanyakan molekul adalah dipol listrik, yang berarti mereka memiliki sebuah muatan positif pada satu sisi dan sebuah muatan negatif di sisi lainnya, dan oleh karena itu mereka akan berputar pada saat mereka mencoba mensejajarkan diri mereka dengan medan listrik yang berubah-ubah yang diinduksi oleh pancaran gelombang mikro. Gerakan molekuler inilah yang menciptakan panas.
Pemanasan oleh oven ini sangat efektif terhadap air, namun tidak begitu dengan lemak, gula, dan es. Pemanasan mikrogelombang kadang dijelaskan salah sebagai resonansi dari molekul air, hal ini terjadi hanya pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, di sekitar 10 Gigahertz.
Menurut Unit Kesehatan Perangkat Radiologi dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan (FDA) yang membuat regulasi keselamatanoven microwave, setiap perangkat yang dijual ke pasar harus memenuhi batas minimum kebocoran radiasi hingga 5 miliwatt per sentimeter persegi. Atau kira-kira, radiasi itu hanya menyemprot benda yang letaknya dua inci dari oven yang sedang digunakan. Menurut unit pengawasan itu, sejauh ini tingkat radiasi yang dipancarkan di bawah standar yang dapat mencelakakan manusia. Industri pembuat microwave menerapkan standar bahan pelapis pegangan pintu terbuat dari baja dan menggunakan selot pengunci pintu, yang gunanya menghentikan produksi radiasi secara otomatis ketika pintu dibuka. Kedua feature itu dibuat untuk menekan jumlah radiasi seminimal mungkin. Dengan tingkat radiasi sedemikian merosot ditambah semakin jauh jarak microwave dengan manusia yang bekerja di sampingnya, sehingga radiasi itu hanya seperseratus dari jarak dua inci yang menjadi batas aman.           hpm_0000_0001_0_img0130


4. Kipas Angin dan AC (Air Conditioner)
Masyarakat awam yang menggunakan pendingin ruangan tanpa batasan jarak aman serta suhu normal yang bisa diterima oleh manusia pada ruangan tertutup, berdampak pada keluhan kesehatan pada penggunanya. Umumnya masyarakat menempatakan AC maupun kipas angin langsung mengarah kepada manusia yang menggunakannya.
Menurut aturan yang benar, penempatan AC maupun kipas angin yang benar adalah, dengan mengarahkan hembusan AC maupun kipas angin kearah samping ataupun membelakangi dari arah penggunanya.
UDARA yang sedang panas-panasnya seperti sekarang ini, tak ada salahnya juga kita mempunyai AC (Air Conditioner). Pemakaian AC bukan suatu barang baru lagi bagi kita yang tinggal di perkotaan, atau mereka yang berlama-lama di kantor mengerjakan tugas, dan mereka yang berada di dalam mobil dan harus menghadapi kemacetan jalan raya setiap harinya. Bahkan sekarang banyak model AC yang makin beragam di pasaran. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan, model dan budget tentunya. Tanpa perangkat pendingin itu, rasanya kita yang tinggal di perkotaan yang panas, padat dan penuh sesak ini jadi malas untuk beraktivitas, tidak bisa tidur, bahkan mudah terpancing emosi.
Namun kita sekadar mencari kenyamanan di tengah iklim tropis yang mudah membuat gerah, tanpa peduli efek buruk di balik kenyamanan hawa dingin yang dihasilkan mesin penyejuk ruangan. Berbagai efek dan dampak buruk AC bagi tubuh perlu kita ketahui, agar bisa meminimalisir penggunaan AC atau mencari teknologi pendingin udara yang lebih menyehatkan dan memberikan perlindungan dari virus dan kuman. Berikut efek negatif AC bagi tubuh:
a. Gemuk
Sejumlah penelitian menguatkan tudingan bahwa suhu udara yang nyaman menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kenaikan berat badan. Suhu udara yang nyaman seringkali membuat kita malas bergerak. Minimnya aktivitas tubuh meniadakan pelepasan energi pembakaran lemak. Dalam jangka panjang, timbunan lemak akan terakumulasi dan memicu obesitas. Sebab itu, mereka yang terbiasa hidup di ruangan berpenyejuk ruangan disarankan memiliki jadwal rutin berolahraga untuk membakar lemak tubuh.
b. Sick Building Syndrom
Perbedaan suhu udara antara ruangan berpendingin udara dan luar ruang bisa memengaruhi daya tahan tubuh. Beranjak ke ruang dingin dalam kondisi bercucur keringat usai melakukan aktivitas di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan sakit kepala, lemas, sesak napas, bahkan sulit berkonsentrasi.
c. Penularan Penyakit
Hampir semua ruang berpendingin udara minim ventilasi. Kondisi ini membuat sirkulasi udara tidak lancar dan hanya menghasilkan udara daur ulang. Saat salah satu penghuninya membawa virus, secara otomatis virus itu akan terperangkap di ruangan sehingga berpotensi menular ke penghuni lain dengan cepat.
d. Penuaan Kulit
Mesin pendingin udara bekerja menurunkan temperatur udara dengan menangkap partikel-partikel air di udara untuk memproduksi hawa dingin. Kondisi ini secara tak langsung menurunkan kelembaban udara yang memicu masalah kulit kering.
Jika sebagian besar waktu kita habis di ruang berpendingin udara biasakan menggunakan pelembab ekstra untuk kulit. Kita harus memiliki trik untuk menjaga kelembaban kulit demi mempertahankan elastisitasnya.
Pada dasarnya desain AC yang dipakai untuk mengatur suhu ruangan secara kontinu dapat mengeluarkan bahan polutan. Kadar gas-gas SO2, CO2, dan O2 di dalam ruangan tidak dipengaruhi oleh keberadaan AC. Bahan partikulat dapat dikurangi secara signifikan oleh AC dengan filter yang efektif. Kadar pollen di dalam ruangan dapat berkurang secara signifikan dengan adanya AC. Jumlah bakteri dan spora di gedung dengan AC kemungkinan akan lebih sedikit daripada gedung tanpa AC, walaupun sampai saat ini hal tersebut masih    diperdebatkan.
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghindari dampak negatif AC:
- Sebaiknya luangkan waktu kita, walau sedikit, untuk berjalan-jalan ke luar ruangan. Selain baik bagi tubuh, pikiran juga akan terasa lebih rileks.
- Jangan biarkan udara AC langsung mengenai tubuh karena dapat berefek buruk pada kesehatan.
- Aktivitas fisik, terlebih olahraga teraturlah, sangat dianjurkan. Termasuk pula yang menjalani rutinitas sehari-hari di ruang ber-AC seperti di kantor.
- Jagalah kebersihan. Secanggih apa pun fasilitas yang kita gunakan demi kenyamanan bekerja, tidak akan efektif jika tidak dijaga kebersihan ruangan tersebut.
- Biarkan sesekali udara dan cahaya masuk ke dalam ruangan ber-AC, untuk memberikan efek fresh pada udara dalam ruangan tersebut.
- Letakkan tanaman indoor di tempat kita bekerja, sangat membantu mengurangi dampak polusi.
- Bagi pekerjaan kantor, jujurlah pada diri sendiri, jika kondisi kesehatan sedang tidak fit, sebaiknya minta izin untuk tidak masuk daripada menularkannya kepada orang lain.
- Gunakan hanya AC yang bebas CFC atau freon, karena ratifikasi standar lingkungan dunia sudah mengharuskan penghapusan terhadap CFC yang dapat mengakibatkan lapisan ozon dalam waktu yang lama. (pusdat/berbagai sumber)





ac-expansion-valve-system




Cara Memilih AC Jangan Hanya Melihat Dari Merk Terkenal 
5. Lampu Neon
Kebanyakan masyarakat saat ini masih menggunakan lampu jenis neon untuk pencahaan di rumahnya. Tidak disadari oleh masyarakat luas bahwa, lampu jenis Neon ini mampu memancarkan sinar UV (Ultra Violet) 253,7nm dan 185nm yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan jika digunakan  dalam jangka waktu lama. Lampu TL mengandung sampai 5 mg MERCURY (dalam bentuk uap atau bubuk). Penelitian yang pernah dilakukan WHO menyebutkan bahwa gas yang berada di dalam lampu neon saat ini merupakan gas yang amat berbahaya karena bisa memancarkan radiasi jika dialiri aliran listrik. Dengan beralih menggunakan lampu pijar ataupun jenis SL, akan mengurangi dampak dari radiasi UV yang ditimbulkan oleh lampu jenis Neon
sinar gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. sinar gamma dan  sinar X mudah untuk melintasi jarak yang besar di dalam udara dan mampu menembus jaringan tubuh hingga beberapa sentimeter.
Kelompok radiasi optik terdiri dari 3 jenis yaitu radiasi ultra violet (UV)cahaya tampak dan infra merah (IR). Spektrum sinar UV adalah radiasi elektromagnetik yang terletak pada rentang panjang gelombang 100 nm – 400 nm, dibagi atas UV-C (100 – 280 nm), UV-B (280 – 315 nm) dan UV-A (315 – 400 nm).  Sumber radiasi UV buatan manusia pada dasarnya terdiri dari tiga jenis yaitu incandescent, seperti lampu halogen tungsten, lampu neon, lampu intensitas tinggi yang digunakan pada industri untuk fotopolimerisasi, lampu germisidal untuk sterilisasi dan lampu untuk pengelasan metal; dan laser UV seperti excimer laser.
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
1.     Semakin besar frekuensinya, maka semakin besar energi yang dipancarkan
2.     memiliki kecepatan sebesar 3 x 10 pangkat 8 m/s
3.     Semakin kecil λ maka semakin besar energi yang
dipancarkan.
4.     Semakin besar frekuensinya, maka semakin kecil
gelombangnya. 
Berikut ini yang termasuk Gelombang Elektromagnetik :
·            Gelombang Radio , λ = 1 mm-10.000 km
·            Infra Merah , λ = 0,001-1 mm
·            Cahaya Tampak , λ =400-720 nm
·            Ultra Violet , λ = 10-400nm
·            Sinar X , λ = 0,01-10 nm
·            Sinar Gamma , λ = 0,0001-0,1 nm

Nb :
λ = Panjang Gelombang


6. Lemari Pendingin (Kulkas)
Masyarakat pada umumnya menempatkan sebuah lemari pendingin atau kulkas di sudut suatu ruangan misalnya dapur ataupun di ruang makan keluarga. Mereka menempatkan kulkas dengan posisi pintu kulkas membelakangi tembok.
Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan bahwa bagian yang mengeluarkan radiasi, adalah bagian belakang dari sebuah kulkas itu sendiri terutama pada bagian mesin elektroniknya. Itupun tidak terlalu tinggi. Intensitas listrik yang pernah diukur hanya 5 Volt/meter.
7. Komputer
Perangkat komputer yang mengeluarkan radiasi adalah monitor jenis CRT dan mouse optic. Masyarakat luas kebanyakan masih menggunakan monitor jenis CRT dan mouse optic yang berkualitas kurang bagus. Sikap duduk yang kurang tepat dalam menggunakan computer juga masih menjadi hal biasa dilakukan oleh masyarakat saat ini. Paparan radiasi yang ditimbulkan oleh monitor CRT yang pernah diukur, sebesar 2 milirem/jam/ harinya. Sedangkan untuk radiasi mouse optic, mengeluarkan 25-400 milirem/jam.
Menurut teori dan pengalaman yang ada, disarankan masyarakat menjaga jarak pandang antara mata dengan monitor. Disarankan, sewaktu menggunakan computer jarak mata kita dengan monitor ± 46-47 cm, dengan sudut pandang mata kita terhadap monitor kurang lebih sebesar 15°.
Mata adalah jendela kehidupan yang dimana merupakan asset berharga yng harus dijaga dengan benar kesehatannya. Banyak orang memiliki permasalahan denga pengelihatan dan para dokter menyebutkan, kondisi tersebut kebanyakan disebabkan perkembangan teknologi modern.
                               Radiasi_Komputer
Tahukah anda bahwa radiasi / gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer isa mengganggu kesehatan? Karena itu, jangan terlalu lama didepan komputer bila agak merasa lelah berisitirahat lah, menonton televisi, pergi ke bioskop atau melihat ke kejauhan dapat mengurngi paparan radiasi komputer.
                Danger!! iv
Dokter mata telah mengakui bahwa kompter pribadi merupakan musuh utama mata. Banyak masalah mata yag disebabka oleh komputer. Penyakit itu memiliki nama khusus yaitu (CES) Computer Eye Syndrome.
Gejala ini akrab bagi siapa saja yang menghabiskan lebih lama kurang lebih lima jam sehari di depan monitor. Kondisi itu menyebabkan mata kring, terbakar, kelopak mata memerah dan sakit kepala. Ini melebihi gejala yang timbul akibat kelelahan membaca buku. Demikian dikutip Genius Beauty, salasa (27/9/2011).Lalu, mengapa layar monitor komputer bisa mempengaruhi kesehatan mata lebih daripada saat membaca buku…
Menjaga jarak pandang antara mata dan monitor merupakan cara jitu menangani radiasi komputer. Melihat secara bergantiandari jarak pajang dan pendek, dengan jarak minimum 45 sentimeter, bisa membantu anda hilangkan radiasi komputer.
Masalah lain yang membuat orang terpapar radiasi komputer ialah jarang berkedip saat melihat monitor pada komputer. Padahal sering mengedip mat adapt membuat mata tidak kering.
Mata berlendir butuh moisturing constant, sebaiknya jika kurang basah akan membuat jadi kering. Kondisi ini sering disebut pasir di mata, yang membuat mata nyeri akut dan kelelahan.
Lingkungan yang tidak menuntungkan, asap rook, debu jalanan, dan udara yang tercemar juga meningkatkan kekeringan pada mata, biasanya mereka yng sering menghabiskan waktu di kantor sering terkena udara AC sangat kering.
mata11
Selain itu kualiitas gambar monitor yag berbeda, bahkan jika itu adalah layar terbaik bisa membuat mata jadi bermasalah. Pertama, terdiri dari pixel yang selalu flicker (meskipun dibedakan dengan mata), kedua, gambar dan teks yang menyala sedemikian rupa sehingga mengarah ke beban tambahan pada mata, ketiga, radasi luminofor dari monitor tidak bertepatan dengan sensitivitas spectral maksimum mata.

ANALISIS
Dari analisis dan penelitian yang dilakukan, dampak buruk yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik, medan magnet dan medan listrik dari beberapa peralatan listrik rumah tangga tersebut mampu membuat kesehatan manusia ataupun penggunanya terganggu. Hal ini dikarenakan radiasi-radiasi tersebut melebihi ambang batas aman yang diperbolehkan dan diterima oleh manusia.
a)Akibat buruk yang timbul dari radiasi perangkat elektronik tersebut, terhadap kesehatan.
Ø     Akibat radiasi Televisi.
ü  Mengalami iritasi pada mata
ü  Jika terlalu lama terpapar, wajah akan memerah
ü  RSI (Repetitive Strain Unit), merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat otot
Ø     Akibat radiasi Handphone
ü  Berkurangnya kesuburan pria, jika menaruh handphone di saku celana
ü  Peluang terkena kanker otak
ü  Kerusakan sel-sel telapak tangan
ü  Menyebabkan amnesia akut
ü  Menyebabkan sakit kepala kronis
ü  Timbulnya penyakit persendian
ü  Menimbulkan rasa panas pada kulit
ü  Merusak DNA
(Sumber : www.quantumbalancing. com)
Ø    Akibat radiasi Oven Microwave
Ø    Akibat radiasi Kipas Angin dan AC
ü  Obesitas (Sidijanto, 1997)
ü  Sick Building Syndrome, perpindahan dari ruangan yang dingin ke tempat yang panas.
ü  Penularan penyakit
ü  Penuaan kulit
Ø    Akibat radiasi lampu Neon
ü  Uap mercury bisa mengurangi metabolisme tubuh
ü  Pada anak-anak bisa menurunkan tingkat IQ
ü  Berdampak panjang di usia lanjut
Ø    Akibat Lemari Pendingin atau Kulkas
ü  Belum ditemukan suatu dampak paparan radiasi, karena medan listrik yang dihasilkannya sangat kecil sekali.
Ø    Akibat radiasi computer
ü  Iritasi pada mata
ü  Katarak mata
ü  RSI (Repetitive Strain Unit), merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat otot
b)  Jumlah medan magnet dan medan listrik yang ditimbulkan oleh perangkat elektronik tersebut memang cukup besar, tetapi kita bisa membandingkan hasil penelitian dengan nilai ambang batas aman bagi kesehatan manusia.
Ø    Besar radiasi Televisi
·            Radiasi gelombang elektro magnetik sebuah monitor televisi CRT yang pernah diukur sebesar 2 miliroentgens per jam/tahun.
·            Sedangkan rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman
yang dikeluarkan oleh ICRP (International Commission on Radiation Protection), adalah sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan radiasi. CFR (Code of Federal Regulation) 1020. 10 digunakan untuk membatasi secara ketat, pesawat televisi dengan 0,5 milliroentgens per jam (mR/h) (0,13 μC/kg.h) atau 36A/kg pada jarak 5 cm dari permukaan luar.
Ø    Besar radiasi Handphone
·            Hasil penelitian tentang radiasi yang dipaparkan
oleh sebuah telepon genggam adalah sebesar   5-
80 milliroentgens / jam (mR/h). sedangkan agitasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh sebuah handphone mencapai 4mW/cm2 – 30 mW/cm2.
·            Sedangkan rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman yang dikeluarkan oleh ICRP (International Commission on Radiation Protection), adalah sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan radiasi. Sedangkan nilai ambang batas aman untuk gelombang mikro mencapai 10 mW/cm2 berlaku di Amerika, sedangkan di Rusia, nilai ambang batas amannya sebesar 0,01 mW/cm2.
Ø    Besar radiasi Oven Microwave
·            Gelombang mikro yang dihasilkan oleh sebuah
oven microwave sebesar 10 mW/cm2. Dengan frekuensi gelombang mencapai 2.450 MHz, dengan panjang gelombang mencapai 12,24cm.
·            Nilai ambang batas aman yang direkomendasikan
untuk gelom- mikro mencapai 10 mW/cm2 berlaku di Amerika, sedangkan di Rusia, nilai ambang batas amannya sebesar 0,01 mW/cm2.
Ø    Besar radiasi Kipas Angin dan AC
·            Rata-rata suhu yang dipakai oleh penggguna AC
mencapai 22 derajat celcuis.
·            Sedangkan suhu normal yang direkomendasikan
untuk manusia pada ruangan tertutup adalah sebesar 18°C - 30°C. (Sumber, KEPMENKES RI. NO.1405/MEN/ SK/XI/02).
Ø    Besar radiasi Lampu Neon
·            Lampu jenis Neon ini mampu memancarkan sinar
UV
(Ultra Violet) sepanjang 253,7nm dan 185nm. Lampu TL mengandung sampai 5 miligram MERCURY (dalam bentuk uap atau bubuk).
·            untuk panjang gelombang dibawah 320 nm, yang menunjukkan Nilai Ambang Batas pajanan radiasi ultraviolet dalam suatu periode jam 8 untuk panjang gelombang dibawah 320 nm, yang menunjukkan Nilai Ambang Batas pajanan radiasi ultraviolet dalam suatu periode jam 8 bawah ini untuk panjang gelombang dibawah 320 nm, yang menunjukkan Nilai Ambang Batas pajanan radiasi ultraviolet dalam suatu periode jam 8.Sedangkan Nilai Ambang Batas pajanan radiasi
ultraviolet dalam 8 jam adalah 320 nm.(ACCGIH ISBN : 0-9367-12-99-6)
Ø    Besar radiasi Lemari Pendingin dan Kulkas
·            Intensitas medan listrik yang pernah diukur
sebesar 5 (V/m).
·            Sedangkan batas paparan medan listrik menurut
ICNIRP (International Commission on Non – Ionizing Radiation Protection), menetapkan standar di Eropa sebesar 5000 (V/m) untuk public dan 10000 (V/m) untuk pemaparan pekerja.
Ø    Besar radiasi Komputer
·            Paparan radiasi yang ditimbulkan oleh monitor CRT
yang pernah diukur, sebesar 2 milirem/jam/ harinya. Sedangkan untuk radiasi mouse optic, mengeluarkan 25-400 milirem/jam.
·            Sedangkan rekomendasi tentang nilai ambang
batas aman yang dikeluarkan oleh ICRP (International Commission on Radiation Protection), adalah sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang awam dan 5 rem/tahun untuk pekerja lingkungan radiasi.










Batas Pemaparan Medan Listrik Maksimum

Standard
Medan Listrik (KV/m)
Publik
Pekerja
IRPA (1990)
-
10
Australia NHMRC (1989)
5
10
Jerman (1989)
20,6
20,6
UK NRPB (1989)
12,28
12,28
USSR (1975, 1978)
-
5
USA ACGIH (1991)
-
25


NAB untuk medan elektromagnetik sebagai No Ionizing Radiation
Kuat Medan Listrik (KV/m)
Lama Paparan / 24 jam yang diperbolehkan (menit)
5
Tak terbatas
10
180
15
90
20
10
25
5
                                         Sumber : WHO. 1984



Batas Paparan Medan Magnet dan Medan Listrik



Frekuensi daya Eropa
Frekuensi BTS
Telepon mobile
Frekuensi
Oven Microwave
Frekuensi
50 Hz
50Hz
900 Hz
1.8 GHz
2,45 GHz

 (V/m)
(μT)
(W/m2)
(W/m2)
(W/m2)
Publik
5000
100
4,5
9
10
Pekekerja
10000
500
22,5
45
-
Sumber : ICNIRP. 1998

8.   MOUSE
Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse         oleh   microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada        jaringan       tangan        akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan
memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan   di       bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari    pada  pada  handphone.
Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakanpusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut    laporan        WHO  radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone.          Akan  tetapi radiasi         mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai
komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.
WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouseuntuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM       mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan    pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware          terbesar       di       cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi  hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran       saat   ini      diproduksi   oleh   merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi
industri besar yang sudah menghentikan penjualan.

PENGGUNAAN MOUSE
    Dalam penggunaan mouse hendaknya memegang mouse hanya di saat diperlukan saja, jangan menggunakannya terlalu lama, karena radiasi utama dan paling sensitif itu ada pada telapak tangan. Berlatihlah untuk menggunakan Hotkey seperti Ctrl + C untuk mengkopi file, Ctrl + X untuk meng-cut file dan Ctrl + V untuk paste file. Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola) karena radiasi lebih kecil daripada mouse pada zaman sekarang karena menggunakan optik.